Pengertian dan hakekat wawasan nusantara
NAMA : DENY NANANG SURYONO
NPM : 30108536
KELAS : 2DB10
Wawasan Nusantara adalah cara pandang Bangsa Indonesia terhadap rakyat, bangsa dan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang meliputi darat, laut dan udara di atasnya sebagai satu kesatuan Politik, Ekonomi, Sosial, Budaya dan Pertahanan Keamanan. Atau bisa juga diartikan cara pandang dan sikap bangsa
Perlunya wawasan nusantara bagi kita, bisa kiata jadikan perekat persatuan dan kesatuan yang saya lihat sekarang mulai pudar dengan cara saling bertukar wawasan atau hasil alam yang kita miliki, semakin banyak kita bertukar wawasan semakin banyak wawasan yang kita ketahui dan semakin erat juga rasa persatuan dan kesatuan kita. Maka dari itu mengingat pentingnya wawasan nusantara bagi kehidupan kita maka dianjurka untuk saling mengali,mengenali dan bertukar wawasan agar Negara kita yang kaya akan kekayaan alam ini tidak diambil atau dicuri oleh Negara lain.
Pada pembahasan diatas tadi saya sudah menyinggung bahwa Negara kita adalah Negara kepulauan Hal ini juga memperlihatkan bahwa bangsa Indonesia itu terdiri dari banyak suku bangsa yang mempunyai bahasa yang berbeda-beda, kebiasaan dan adat istiadat yang berbeda, kepercayaan yang berbeda, kesenian, ilmu pengetahuan, mata pencaharian dan cara berpikir yang berbeda-beda. Akan tetapi dari perbedaan itu kita bisa saling bertukar wawasan yang menjadikan Negara ini tetap satu. Itu semua bisa kita lihat pada lambing Negara yang berada disela-sela kaki garuda yang mana tulisanya berbunyi Bhineka Tunggal Eka yang berarti meskipun kita berbeda-beda tetapi tetap satu jua, yang dalam arti luasnya meskipun bangsa ini mempunya suku,budaya dan agama yang berbeda akn tetapi mempunyai misi yang sama yaitu menjaga persatuan dan kesatuan bangsa
Berkat kekuasaan kerajaan Majapahit dan penjajahan Belanda
Dibawah ini Hubungan Antara Wawasan Nusantara dengan Ketahanan Nasional yang saya kutip dari http://turwahyudin.wordpress.com/2008/04/21/hubungan-antara-wasantara-dengan-ketahanan-nasional/ yang mana berbunyi sebagai berikut :
Wilayah
Wawasan nasional bangsa
Ketahanan Nasional
Ketahanan Nasional (Tannas) adalah konsep bangsa
Stabilitas dari networking aspek-aspek tersebut akan menciptakan Tannas yang kuat. Tannas lahir di Seskoad (Sekolah Staf & Komanda Angkatan Darat) pada tahun 1969-1970, yang pada saat itu berusaha mengembangkan doktrin sendiri tentang national security, berdasarkan pengalaman sendiri dan bangsa lain. Hasilnya menyatakan bahwa kelangsungan hidup suatu masyarakat tidak hanya ditentukan oleh kekuatan militer saja, tetapi juga tergantung pada kemampuan aspek kehidupan yang lain. Keadaan ekonomi dan konflik antar kelompok karena alasan politik, agama dan sumberdaya dapat menghancurkan kemampuan negara untuk bertahan. Pada tahun 1966 kita menghentikan konfrontasi dengan
Keduanya saling berkaitan, tidak mutually eksklusif, kita tidak bisa meng-antagoniskan kedua pembinaan, karena dalam setiap pembinaan kedua unsur tersebut harus diperhatikan, hanya yang mana lebih diutamakan hanya masalah prioritas sesuai dengan kondisi pada saat itu. Teori lain yang dipakai adalah teori kelangsungan hidup suatu social system yang dikembangkan oleh Talcot Parson. Parson berpendapat jika suatu sistem sosial ingin mempertahankan hidupnya dia harus mampu mengembangkan kemampuan: 1. pattern maintainence; 2. adaptation; 3.goal attainment; 4. integration; 5. goal setting. Tidak social system mampu mengembangkan semua fungsi. Sebelum konsep ini berkembang sampai mempunyai kerangka yang jelas, pada tahun 1972 presiden Suharto meminta agar konsep ini dikelola oleh Lemhannas (Lembaga Pertahanan Nasional yang kemudian menjadi Lembaga Ketahanan Nasional. Perkembangan konsep ini kemudian tidak sesuai dengan apa yang semula digagas di Seskoad. Wawasan Nusantara adalah suatu konsep bagaimana bangsa ini melihat dirinya sendiri yang merupakan negara kepulauan.
Jika didasarkan hukum yang berlaku pada saat itu, maka Indonesia terdiri dari pulau-pulau yang dikelilingi perairan teritorial sepanjang 12 mil, maka selebihnya menjadi wilayah internasional, situasi demikian membahayakan keamanan nasional dan internasional, karena rawan konflik. Maka
Teknologi sekarang sudah memungkinkan terciptanya networking antar unsur untuk mencapai tujuan strategi. Diharapkan generasi muda berusaha mendalami dan menggali pengalaman masa lalu, supaya kita dapat menciptakan konsep yang cucuk dengan suasana dan lingkungan kita sendiri. Manfaat suatu konsep adalah jika dapat dipraktekan, hobi kita suatu konsep untuk terus menjadi wacana, yang hanya menghasilkan orang pintar bicara. Apabila kita menggali ilmu di luar negeri, kita ambil intisari ilmu untuk mengkaji keadaan kita berdasarkan ilmu tersebut. Bukan kita tiru aplikasi ilmu itu dalam kondisi lain, lalu hasilnya ingin diterapkan di
Dibawah ini adalah isi wawasn nusantara yang mencakup dari berbagai aspek entah itu dari segi ekonomi atau pun politik yang saya kutip dari http://syadiashare.com/wawasan-nusantara.html yang berbunyi sebagai berikut :
1. Perwujudan Kepulauan Nusantara sebagai Satu Kesatuan Politik, dalam arti :
a. Bahwa kebulatan wilayah nasional dengan segala isi dan kekayaannya merupakan satu kesatuan wilayah, wadah, ruang hidup, dan kesatuan matra seluruh bangsa serta menjadi modal dan milik bersama bangsa.
b. Bahwa bangsa
c. Bahwa secara psikologis, bangsa
d. Bahwa Pancasila adalah satu-satunya falsafah serta ideologi bangsa dan negara yang melandasi, membimbing, dan mengarahkan bangsa menuju tujuannya.
e. Bahwa kehidupan politik di seluruh wilayah Nusantara merupakan satu kesatuan politik yang diselenggarakan berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
f. Bahwa seluruh Kepulauan Nusantara merupakan satu kesatuan sistem hukum dalam arti bahwa hanya ada satu hukum nasional yang mengabdi kepada kepentingan nasional.
g. Bahwa bangsa
2. Perwujudan Kepulauan Nusantara sebagai satu Kesatuan Ekonomi, dalam arti :
a. Bahwa kekayaan wilayah Nusantara baik potensial maupun efektif adalah modal dan milik bersama bangsa, dan bahwa keperluan hidup sehari-hari harus tersedia merata di seluruh wilayah tanah air.
b. Tingkat perkembangan ekonomi harus serasi dan seimbang di seluruh daerah, tanpa meninggalkan ciri khas yang dimiliki oleh daerah dalam pengembangan kehidupan ekonominya.
c. Kehidupan perekonomian di seluruh wilayah Nusantara merupakan satu kesatuan ekonomi yang diselenggarakan sebagai usaha bersama atas asas kekeluargaan dan ditujukan bagi sebesar-besar kemakmuran rakyat.
3. Perwujudan Kepulauan Nusantara sebagai Satu Kesatuan Sosial dan Budaya, dalam arti :
a. Bahwa masyarakat
b. Bahwa budaya
4. Perwujudan Kepulauan Nusantara sebagai Satu Kesatuan Pertahanan Keamanan, dalam arti :
a. Bahwa ancaman terhadap satu pulau atau satu daerah pada hakekatnya merupakan ancaman terhadap seluruh bangsa dan negara.
b. Bahwa tiap-tiap warga negara mempunyai hak dan kewajiban yang sama dalam rangka pembelaan negara dan bangsa
Mungkin masih banyak hal-hal yang belum saya bahas itu dikarenakan keterbatasan wawasan yang saya miliki.demikian tulisan yang saya buat, mohon koreksinya dari pembaca dan apabila ada pengcopyan dari sumber saya minta maaf dikarenakan saya dalam tahap pembelajaran. Semoga pembahasan diatas bisa menambah wawasan anda.
Sumber :
1. http://turwahyudin.wordpress.com/2008/04/21/hubungan-antara-wasantara-dengan-ketahanan-nasional/
2. http://syadiashare.com/wawasan-nusantara.html
3. http://www.scribd.com/doc/11572679/wawasan-nusantara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar