Alat ini dapat dipakai untuk membaca sebuah dokumen yang tertulis pada sebuah kertas, dengan cara melewatkan pendeteksi image pada kertas tersebut (scan). Selain membaca image atau gambar, beberapa scanner mampu mengambil teks dari kertas.
Alat ini merupakan alat optis yang dapat mengkonversikan citra seperti foto ke dalam bentuk digital supaya dapat disimpan atau diubah di komputer.
Disini dipakai berbagai metoda pemantulan melalui filter R, G, B mendigit citra menjadi serangkaian pixel. EFS-1 memakai rangkaian citra dua dimensi, sedangkan scanner umumnya memakai rangkaian satu dimensi (linier) yang digerakkan (discan) melalui suatu obyek.
Pada scanner datar, obyek terletak tak bergerak diatas panel kaca saat rangkaian linier melewati (umumnya di bawah) obyek. Pada Scanner Sheet Feed, pencitraanya diam, tapi obyeknya (foto atau kertas) yang bergerak melewati rangkaian linier. Scanner tangan memakai alat rangkaian citra yang bisa dipegang dan didekatkan serta digerakkan sepanjang obyek yang ingin discan.
Cara Kerja Scanner
·Gambar yang akan dipindai diletakan di atas permukaan kaca pemindai
·Sebelum gambar dipindai, komputer akan menentukan seberapa jauh motor stepper yang membawa lampu akan maju, jaraknya ditentukan oleh panjang gambar dan posisi gambar di kaca pemindai.
·Lampu mulai menyala dan motor stepper akan mulai berputar untuk menggerakkan lampu hingga posisi akhir gambar.
·Cahaya yang dipancarkan lampu ke gambar akan segera dipantulkan,kemudian pantulan yang dihasilkan akan dibaca oleh sejumlah cermin menuju lensa scanner.
·.Cahaya pantulan tersebut akhirnya akan sampai ke sensor CCD
·Sensor CCD akan mengukur intensitas cahaya dn panjang gelombang yang dipantulkan dan merubahnya menjadi tegangan listrik analog.
·Tegangan analog tersebut akan diubah menjadi nilai dijital oleh alat pengubah ADC(analog to Digital)
·Sinyal dijital dari sensor CCD akan dikirim ke papan lojik dan dikirimkan kembali ke computer dalam bentuk data dijital yang menunjukan warna pada titik-titik gambar yang dipantulkan.
2.Printer
Alat pencetak. Istilah ini umum digunakan untuk pencetak karakter atau gambar ke suatu media (seperti kertas).
cara kerja printer laser warna adalah menggunakan prinsip rekaman electrophotographic untuk membentuk gambar penuh warna di atas media cetak.
Fungsi utama dari printer adalah untuk mencetak, baik itu teks tulisan ataupun gambar.
3.Plotter
Plotter digunakan untuk mencetak gambar ukuran yang cukup besar, seperti gambar mesin dan konstruksi bangunan. Plotter termasuk alat output yang dapat menghasilkan grafik atau gambar dengan kualitas tinggi dan berwarna.
Printer grafis yang menggambar dengan menggunakan pena-pena tinta, plotter juga merupakan perangkat output pertama yang mampu mencetak gambar berukuran gambar sebesar gambar arsitektur dan engineering.
Plotter mempunyai fungsi yang lebih rumit sehingga dapat digunakan untuk membuat grafik, diagram, peta, microfiche, dan microfilm.
Carakerjaplotter, yaitu dengan memindahkan sinyal biner yang dikirim.
OCR adalah sebuah sistem komputer yang dapat membaca huruf, baik yang berasal dari sebuah pencetak (printer atau mesin ketik) maupun yang berasal dari tulisan tangan. Adanya sistem pengenal huruf ini akan meningkatkan fleksibilitas ataupun kemampuan dan kecerdasan system komputer. Dengan adanya sistem OCR maka user dapat lebih leluasa memasukkan data karena user tidak harus memakai papan ketik tetapi bias menggunakan pena elektronik untuk menulis sebagaimana user menulis di kertas. Adanya OCR juga akan memudahkan penanganan pekerjaan yang memakai input tulisan seperti penyortiran surat di kantor pos, pemasukan data buku di perpustakaan, dll.
5.Speaker
speaker atau pengeras suara yaitu merupakan suatu alat terdiri dari magnet, kumparan ( gulungan atau lilitan kawat berdiameter sangat kecil )
Ketika anda mendengarkan suara dari sound card,data digital suara yang berupa waveform .wav atau mp3 dikirim ke sound card. Data digital ini di proses oleh DSP (Digital Signal processing : Pengolah signal digital) bekerja dengan DAC (Digital Analog Converter :Konversi digital ke Analog ). Mengubah sinyal digital menjadi sinyal analog, yang kemudian sinyal analog diperkuat dan dikeluarkan melalui speaker.
Fungsi speaker yang satu ini adalah untuk menghantarkan suara berfrekuensi rendah atau suara bass.
Diketahui jendela kliping seperti di atas. Bila titik P1 adalah (0, 0) dan titik P2(170, 120), carilah titik-titik persinggungan yang membentuk garis baru di dalam jendela kliping. Gunakan algoritma Cohen-Sutherland !
Jaman sekarang bisa dibilang jadul kalau tidak tahu apa itu laptop,hampir di setiap sudut jalan kita dapat menemui toko yang menjual berbagai merek laptop,tapi Banyak juga yang dari kita yang mungkin hanya bisa mengoperasikan laptop tapi kurang mengetahui bagaimana cara merawat laptop untuk itu dibawah ini terdapat beberapa tips yang mungkin bias membantu anda merawat laptop kesayangan anda:
1.Membersihkan Keyboard
Yang paling sering kita alami adalah Keyboard pada laptop yang sering kotor ,entah itu karena debu yang berterbangan,jari tangan yang berminyak, abu rokok, atau masih bnyak lagi penyebabnya.cara membersihkanya Ambil kuas dan sapukan ke sela-sela tombol untuk mengeluarkan kotoran, atau gunakan vacuum cleaner untuk menyedot debu yang ada pada sela-sela laptop.Bersihkan juga permukaan tombol kieyboard dengan kain yang dibasahi cairan pembersih kaca. Gunakan pelindung keyboard untuk mencegah kotoran masuk pada keyboard.
2.Mengelap Layar
Untuk pembersihan layer Jangan sembarangan menggunakan cairan pembersih pada layar, pakailah pembersih kaca. Caranya Semprotkan cairan pembersih kaca pada kain halus atau katun, lalu poles layar monitor. Jangan pernah menyemprotkan langsung pada layar, karena bisa menyebabkan pemukaan LCD (Liquid Crystal Display) menjadi belang. Cara mengelapnya juga jangan sembarangan harus satu arah misalnya dari atas ke bawah dan terlalu menekannya terlalu keras.
3.Menghindari Goresan
Singkirkan benda-benda yang munkin bisa membuat goresan pada laptop keasayangan anda,apabila anda akan membawa laptop anda untuk berpergian entah kekantor atw kekampus masukan laptop ditempat yang telah tersedia jadi laptop anda terhindar dari goresan yang tidak kita ingin kan.
4.Menyimpan Laptop
Dalam menyimpan laptop anda juga tidak boleh sembarangan apa lagi anda menyimpan nya dalam waktu yang cukup lama untuk itu lepaskan baterai dan simpan dtempan yang sejuk dan kering,setelah itu apa bila anda ingin menggunakanya kembali setrum baterai dengan cara mengisi dan mengosongkan sepenuhnya sebanyak tiga kali berturut-turut.
5.Hindari Medan Magnet
Yang terakhir untuk melindungi data yang ada di dalam hard disk, jangan pernah meletakan benda yang mengandung medan magnet kuat di sekitar laptop.ada pun Peranti-peranti penghasil medan magnet, misalnya, spiker yang tidak berpelindung (unshielded speaker system) atau telepon selular. Sekiranya Anda ingin mengakses Internet menggunakan fasilitas infrared pada ponsel, letakkan ponsel dalam jarak sekitar 15 cm dari notebook.
Demikan tips dari saya semoga bias membanu anda dalam merawat laptop kesayangan anda dan selamat mencoba….
Jakarta - Mungkin kita sudah sering mendengar istilah overclock, tapi mungkin sebagian dari kita belum tahu apa itu sebenarnya overclock? secara garis besar overclock dapat diartikan sebagai mengoperasikan perangkat melebihi standar yang telah diterapkan oleh pembuatnya. Beberapa perangkat keras yang kerap menjadi 'korban' para overclocker-- sebutan bagi para pelaku overclock-- adalah prosesor, kartu grafis, dan memory RAM.
Meng-overclock sebuah perangkat bukanlah tanpa risiko. Hardware yang menjadi korban overclock bisa saja mengalami kerusakan yang fatal. Apalagi jika akan digunakan untuk menunjang aplikasi sehari-hari, tentunya umur dari perangkat tersebut akan semakin singkat.
Lalu kenapa perlu melakukan overclock? Dengan melakukan overclock pengguna akan mendapatkan ekstra performa dari perangkat yang telah digunakan. Hal itulah yang akhirnya mendorong para pengguna komputer dengan dana terbatas untuk melakukan overclock.
Kini overclock bukan hanya saja menjadi solusi hemat untuk meningkatkan performa komputer, namun makin mengarah ke seni, hobi dan memuaskan rasa penasaran. Hal itu makin diperkuat dengan makin maraknya kompetisi overclock di Indonesia. Bukan hanya untuk unjuk kebolehan, tetapi terkadang sekadar untuk memuaskan hasrat ingin tahu.
Bagaimana Awal Melakukan Overclocking?
Untuk dapat memaksimalkan overclocking diperlukan beberapa pendukung, misalnya jika pengguna ingin melakukan overclock prosesor, tentunya hal tersebut juga harus diimbangi oleh sebuah pendingin ekstra maupun motherboard yang memadai.
Untuk percobaan kali ini akan coba melakukan overclocking ringan, dengan menggunakan Core i7 965 sebagai 'korban'-nya. Pertama-tama yang perlu diperhatikan adalah Front Side Bus (FSB).
FSB dapat dikatakan sebagai kecepatan komunikasi antara prosesor dengan memori. Menaikkan kecepatan FSB adalah tehnik dasar untuk melakukan overclocking. Pengguna dapat menentukan sendiri kecepatan FSB melalui BIOS, tentunya hal tersebut harus didukung dengan motherboard yang memadai.
Perlu diketahui, FSB memiliki kecepatan yang sangat erat hubungannya dengan memori. Tidak peduli jika pengguna menggunakan jenis memori DDR1, DDR2 ataupun DDR3 kecepatan memori akan selalu 2 kali lipat dari kecepatan FSB. Walaupun ada beberapa motherboard yang menerapkan rasio perbandingan 1 banding 1,33.
Misalnya DDR2 800, hal ini dapat asumsikan bahwa kecepatan FSB berada pada 200MHz. Kenapa begitu? Karena memori selalu berlari 2 kali lebih cepat daripada FSB, yaitu 400MHz, sedangkan makna DDR sendiri adalah Double Data Rate, yang berarti kecepatan memori kembali ditingkatkan menjadi 2 kali lipat.
Ketentuan Soal :
1. Nama Di input
2. Jabatan di input ,
JabatanGajiTunjangan
Direktur300000010 % dari gaji
Manager20000005% dari gaji
Karyawan10000002% dari gaji
OB8000001% dari gaji
3. Dikenakan PPN 10 % dari gaji
4. Gaji Bersih didapat dari : gaji + tunjangan – PPn
Jawabannya:
Uses crt;
Var nama:string[20];jabatan:string;
Gaji:longint;
Tunj,ppn,gajibersih:real;
Begin
Clrscr;
Write(‘Nama Karyawan: ‘); readln(nama);
Write(‘Masukkan Jabatan: ‘); readln(jabatan);
If(jabatan=’Direktur’) or (jabatan=’direktur’) then
Begin
Gaji:=3000000;
Tunj:=0.1* gaji;
End
Else If(jabatan=’Manager’) or (jabatan=’manager’) then
Begin
Gaji:=2000000;
Tunj:=0.05* gaji;
End
Else If(jabatan=’Karyawan’) or (jabatan=’karyawan’) then
Begin
Gaji:=1000000;
Tunj:=0.1* gaji;
End
Else
Begin
Gaji:=800000;
Tunj:=0.1* gaji;
End;
Writeln(‘Gaji Bersih: Rp.‘,gaji);
Writeln(‘Tunjangan Jabatan: Rp.‘,tunj:9:2);
Ppn:=0.1*gaji;
Writeln(‘PPN 10 %:Rp.‘,ppn:9:2);
Total:=(gaji+total)-ppn;
Writeln(‘Total Gaji:Rp.‘,total:9:2);
Readln;
End.
Pekalongan: Batik gebuk. Namanya, memang asing di telinga. Tapi itulah kain batik khas Pekalongan, Jawa Tengah, yang puluhan tahun ini tetap ngetren. Tidak heran, karena selain coraknya unik dan berbahan kaos yang nyaman, harganya pun terjangkau.
Cara pembuatan batik gebuk pun tak biasa. Pada sentuhan terakhir, batik dikerutkan dengan cara diremas-remas, lalu dipukul palu yang terbuat dari kayu hingga berkali-kali. Hal itu dilakukan agar kerutan batik tidak kaku dan warna yang melekat lebih awet.
Bila Anda berpelesir ke Pekalongan, batik gebuk bisa menjadi pilihan untuk cinderamata. Harga jualnya sekitar Rp 30 ribu per potong. Tak sulit mencarinya, cukup mendatangi pasar dan membelinya secara grosir atau satuan.
Dengan memanjatkan Puji dan Syukur ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan hidayah-Nya yang telah dilimpahkan kepada saya , Akhirnya Tugas ini dapat terselesaaikan dengan baik dan selamat.
Tugas makalah ini pada dasarnya membentuk kita untuk bisa mengerti dan dapat memahami apa itu komunikasi data. Didalam makalah ini kami membahas pengertian komunikasi data,jenis-jenis komunikasi data,beberapa media dalam proses komunikasi data.
Pada pembuatan makalah ini, saya mengalami suatu kendala atau halangan. Namun halangan tersebut sudah kami perhitungkan dan pertimbangkansemampu kami. Untuk itu saya memohon kepadaDosen mata kuliah ini untuk lebih membimbing saya dalam pembuatan makalah ini .
Dan saya menyadari bahwa tugas makalah ini masih sangat jauh dari sempurna,karena keterbatasan saya. Untuk itu saya mengharapkan saran dan perbaikan , sehingga makalah ini dapat lebih bermanfaat bagi kita semua.
Depok,8 November 2009
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Perkembangan teknologi informasi yang sangat dramatis dalam beberapa tahun terakhir telah membawa dampak transformational pada berbagai aspek kehidupan, termasuk di dalamnya dunia informasi. Sistem komunikasi data adalah jaringan fisik dan fungsi yang dapat mengakses komputer untuk mendapatkan fasilitas seperti menjalankan program, mengakses basis data, melakukan komunikasi dengan operator lain, sedemikian rupa sehingga semua fasilitas berada pada terminalnya walaupun secara fisik berada pada lokasi yang terpisah. Secara umum komunikasi data dapat dikatakan sebagai proses pengiriman informasi (data) yang telah diubah dalam suatu kodetertentu yang telah disepakati melalui media listrik atau elektro-optik dari titik ke titik yang lain.
Perkembanga teknologi komunikasi data dan computer menyebabkan terjadinya perubahan kultur kita sehari-hari. Dalam era yang disebut”information age”ini,media elektronik menjadi salah satu media andalan untuk melakukan komunikasi meskipun pengguna media komunikasi data ini belum mengerti,akan tetapi perkembangan teknologilah yang menyebabkan para pengguna teknologi komunikasi data itu mau tidak mau harus menggunakan program ini
1.2 Tujuan penulisan
Tujuan pembuatan makalah ini adalah untuk lebih memahami tentang komunikasi dalam data beserta alat-alat yang digunakan dalam melakukan komunikasi data.
1.3Metoda Penulisan
Dalam melakukan pengerjaan makalah ini saya mencari informasi yang berhubungan dengan komunikasi data beserta perangkat yang digunakannya, saya menggunakan Metoda penulisan dengan cara mempelajarikomuni data ini dari berbagai media ,bukudan internet.
1.4 Sistematika Penulisan
Dalam penyusunan makalah ini terdiri dari bab perbab menurut urutan pembahasannya, yang terdiri dari :
BAB I:PENDAHULUAN
Berisi uraian Latar belakang masalah ,Tujuan penulisan , Metode penulisan , dan SistematikaPenulisan.
BAB II: ISI
Membahas tentang Pengertian komunikasi data,Jenis-jenis komunikasi data,Beberapa media dalam proses komunikasi
BAB III: PENUTUP
Berisi kesimpulan dari uraian dan pembahasan pada makalah ini.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian komunikasi data
Komunikasi data adalah transmisi atau proses pengiriman dan penerimaan data dari dua atau lebih device (sumber), melalui beberapa media. Media tersebut dapat berupa kabel koaksial, fiber optic (serat optic) , microware dan sebagainya.
Komunikasi data merupakan gabungan dari beberapa teknik pengolahan data. Dimana telekomunikasi yang dapat diartikan segala kegiatan yang berhubungan dengan penyaluran informasi dari titik ke titik lain. Sedangkan pengolahan data adalah segala kegiatan yag berhubungan dengan pengolahan.
2.2 Jenis-jenis komunikasi data
Secara umum jenis-jenis komunikasi data dibagi atau digolongkan menjadi dua macam yaitu :
a.Infrakstruktur terrestrial
Aksesnya dengan menggunakan media kabel dan nirkabel. Untuk membangun infrakstuktur terrestrial ini membutuhkan biaya yang tinggi, kapasitas bandwitch yang terbatas, biaya yang tinggi dikarenakan dengan menggunakan kabel tidak diprngaruhi oleh factor cuaca jadi sinyal yang diguakan cukup kuat.
b.Melalui satelit
Aksesnya menggunakan satelit. Wilayah yang dicakup akses sateli lebih luas sehingga mampu menjangkau sebuah lokasi yang tidak bisa dijangkau. Oleh infrastruktur terrestrial namun untuk membuthkan waktu yang lama untuk berlangsung prosesnya komunikasi. Karena adanya gangguan karena radiasi gelombang matahari (sun outage) yang terjadi paling parahnya setiap 11 tahun sekali.
Dari kedua jenis tersebut dapat dibagi menjadi dua bentuk komunikasi data.
System komuniksi data dapat pula bebentuk offline communication system (system komunikasi offline) dan on line communication system (system komunikasi online)
a.System komunikasi offline
System komunikasi offline adalah proses pengiriman data dengan menggunakan telekomunikasi ke pusat pengolahan data tetapi akan diproses dulu oleh terminal kemudian dengan menggunakan modem dikirim melalui telekomunikasi dan langsung dip roses oleh CPU data disimpan pada disket, magnetik tape dn lain-lain
Peralatan yang diperlukan :
1.Terminal
Merupakan suatu 1/0 device untuk mengirim data dan menerima data jarak jauh dengan fasilitas telekomunikasi. Peralatan terminal adalah magnetic tape unit, disk dirivepaper tape.
2.Jalur komunikasi
Jalurnya merupakan fasilitas komunikasi seperti telepon, telegrf, telex dll.
3.Modem
Suatu alat yang mengalihkan data dari system kode digital kedalam system kode analog.
b.System komunikasi online
Data yang dikirim melalui terminal computer bisa langsung diperolh dan diproses oleh computer.
Sitem komunikasi on line berupa:
Memungkinkan untuk mengirimkan data ke pusat computer, diproses I pusat computer. Perusahaan yang pertama mempelopori yaitu American Airlines berlaku komunikasi dua arah. Merupakan komunikasi data degan kecepatan tinggi. Sistm ini memerlukan suatu teknik dalam hal system disain dan pemrograman karena pusat computer dibutuhkan suatu bank data atau database.
Time sharing system
Tekhnik online system oleh beberapa pemakai secara bergantian menurut waktu yang diperlukan pemakai karena perkembangan proses CPU lebihcepat sedangkan input dan output tidak dapat mngimbangi.
Distributed data processing system
Merupakan system yang sering digunakan sekarang sebagai perkembangan dari time sharing system. Sebagai system dapat didefinisikan sebagai system computer interaktf secara geogrfis dan dengan jalur komunikasi dan mampu memproses data dengan computer lain dalam suatu system.
Selain beberapa jenis komunikasi seperti yang dijelaskan diatas masih terdpat jenis-jenis yang lainnya yaitu:
Komunikasi data terdiri dari komunikasi data analog dan digital. Komunikasi data analog contohnya adalah telepon umum – PSTN (Public Switched Telepohone Network). Komunikasi data digital contohnya adalah komunikasi yang terjadi pada komputer. Dalam komputer, data-data diolah secara digital. VoIP (Voice over Internet Protocol) merupakan teknik komunikasi suara melalui jaringan internet. Suara yang merupakan data analog diubah menajdi data digital oleh decoder.data digital tersebut di-compress dan di-transmit melalui jaringan IP. Oleh karena data dikirimkan melalui IP, maka data dikirimkan secara ‘Switcing Packet’ yaitu data dipecah menjadi paket-paket. Informasi dibagi-bagi dalam paket yang panjangnya tertentu kemudian tiap paket dikirimkan secara individual. Paket data mengandung alamat sehingga dapat dikirimkan ke tujuan dengan benar. Dalam VoIP, terdapat berbagai protokol yang digunakan diantaranya protokol H.323 yang merupakan protokol standar untuk komunikasi multimedia seperti audio, video dan data real time melalui jaringan berbasis paket seperti Internet Protocol (IP). Protokol H.323 mempunyai komponen seperi terminal, gateway, gatekeeper dan MCU (Multipoint Control Unit). Dalam komunikasi data pada VoIP, secara diagramnya terdiri atas sumber, voice coder serta jaringan internet. Voice coder merupakan pengkonversi suara dari data analog menjadi digital. Dalam voip ini masih memiliki kelemahankelemahan seperti delay yang masih cukup tinggi dibandingkan dengan telepon biasa (PSTN). Diharapkan dalam perkembangannya, VoIP dapat meiliki perkembangan yang baik seperti delay yang diperkecil, sehingga dapat diambil keuntungannya yaitu komunikasi lebih murah terutama untuk komunikasi jarak jauh atau interlokal.
2.3 Beberapa media dalam proses komunikasi data
1.Media kabel tembaga
Media yang cukup lama digunakan karena memang media inilah yang menjadi cikal bakal system komunikasi data dan suara. Saat ini media ini memang masih digunakan hanya saja pemanfaatannya sudah agak sedikit berkurang, hal ini dikarenakan karena upaya penemuan dan pengembangan media komunikasi terus dipelajari dan hasilnya terus banyak bermunculan media yang lebih baik dengan keuntungan yang lebih banyak dibandingkan dengan keuntungan yang ditawarkan oleh media kabel tembaga.
2.Media WLAN
Sebuah jaringan local (LAN) yang terbentuk dengan menggunakan media perantara sinyal radio frekuensi tinggi, bukan dengan menggunakan kabel. Media wireless yang tidak kasat mata menawarkan cukup banyak keuntungan bagi penggunanya, diantaranya :
a.Meningkatkan produktifitas
Jaringan WLAN sangat mudah untuk di implementasikan, sangat rapi dalam hal fisiknya yang dapat meneruskan inforasi tanpa seutas kabe lpun, sangat fleksibel karena bisa diimplementasikan hamper di semua lokasi dan kapan saja, dan yang menggunakanya pun tidak terikat di satu tempat saja. Dengan semua factor yang ada ini, para penggunanya tentu dapat melakukan pekerjaan dengan lebih mudah akibatnya pekerjaan jadi cepat dilakukan, tiak membutuhkan waktu yang lama hanya karena masalah – masalah fisikal jarigan dari PC yang mereka gunakan. Berdasarkan factor inilah, wireless LAN tentunyadapat secara tidak langsung menigkatkan produktifitas dari para penggunanya cukup banyak factor penghambat yang ada dalam jaringan kabel yang dapat dihilangkan jika anda menggunakn medi ini. Meningkatnya produktivitas kerja parakaryawannya, tetu akan sangat bermanfaat bagi perushaan tempat mereka bekerja.
b.Cepat dan sederhana implementasinya.
Implementasi jaringan WLAN terbilang mudah dan sederhana. Mudah karena anda hanya perlu memiliki sebuah perangkat penerima pemancar untuk membangun sebuah jaringan wireless. Setelah memilikinya, konfigurasi sedikit anda siap menggunakan sebuah jaringan komunikasi data bau dalam lokasi anda. Namun, tidak sesederhana itu jika anda menggunakan media kabel.
c.Fleksibel
Media Wireless LAN dapat menghubungkan anda dengan jairngan pada tempat-tempat yang tidak bisa diwujudkan oleh media kabel. Jadi fleksibilitas media wireless ini benar-benar tinggi karena anda bisa memasang dan menggunakannya dimana saja dan kapan saja, misalnya di pest ataman, di ruangan meeting darurat dan banyak lagi.
d.Dapat mengurangi biaya investasi.
Wireless LAN sangat cocok bagi anda yang ingin menghemat biaya yang akan dikeluarkan untuk membangun sebuah jaringan komunikasi data. Tanpa kabel berarti juga tanpa biaya, termasuk biaya termasuk biaya kabelnya sendiri, biaya penarikan, biaya perawatan, dan masih banyak lagi. Apalagi jika anda membangun LAN yang sering berubah-ubah, tentu biaya yang anda keluarkan akan semakin tinggi jika menggnakan kabel.
e.Skalabilitas
Dengan menggunakan media wireless LAN, ekspansi jaringan dan konfigurasi ulang terhadap sebuah jaringan tidak akan rumit untuk dilakukan seperti halnya dengan jaringan kabel. Disinilah nilai skalabilitas jaringan WLAN cukup terasa.
3.Media fiber optic.
Fiber optic secara harafiah arti serat optic atau bisa juga disebut serat kaca. Fiber optic memang berupa serat yang terbuat dari kaca, namun jangan anda samakan dengan kaca yang biasa anda lihat. Serat kaca ini merupakan yang dibuat secara khusus dengn proses yang cukup rumit yang kemudian dapat digunakan untuk melewati data yang ingin anda kirim atau terima.
Jenis media fiber optic itu sendiri merupakan sebuah serat seukuran rambut manusia yang terbuat dari bahan kaca murni, yang kemudian dibuat bergulung-gulung panjangnya sehingga menjadi sebentuk gulungan kabel. Setelah terjadi bentuk seperti itu , maka jadilah media fiber optic yang biasanya anda gunakan sehari-hari.
Cara fiber optic melewati data
Jika berhubungan dengan alat-alat optik, maka alat-alat tersebut akan erat sekali hubungannya dengan cahaya dan system pencahayaan. Serat optic yang digunakan sebagai media, maka yang akan lalu-lalang di dalamnya tidak lain dan tidak bukan adalah cahaya.
Seberkas cahaya akan digunakan sebagai pembawa informasi yang ingin anda kirimkan. Cahaya informasi tersebut kemudian ditembakkan ke dalam media fiber optic dari tempat asalnya. Kemudian cahaya akan merambah sepanjang media kaca tersebut hingga akhirnya cahaya tadi tiba di lokasi tujuannya. Ketika cahaya tiba di lokasi tujuan, maka pengiriman informasi dan data secara teori telah berhasil dikirimkan dengan baik. Dengan demikian, maka terjadilah proses kounikasi dimana kedua ujung media dapat mengirim dan menerima informasi yang ingin disampaikan.
Komponen sistem komuniksi data dengan media fiber optic.
Pada dasarnya setiap system informasi pasti memerlukan 5 komponen minimal dalam proses komunikasi data, yaitu transmitter (pemindah/pengalih pesan), receiver (penerima pesan), media pengalih pesan, pesan yang dialihkan, dan penguat sinyal.
Adapun dalam komunikasi data dengan memanfaatkan media fiber optic, maka komponen-komponen yang ada yaitu diantaranya sebagai berikut:
Cahaya yang membawa informasi.
Karena media yang digunakannya berupa serat optic yaitu serat yang terbuat dari bahan kaca yang dapat mentranmisikan data dengan cahaya. Dengan memanfaatkan cahaya maka dalam eproses transmisinyapun dapat mentransper kapasitas data yang tak terbatas, hal ini dikarenakan banyaknya kelebihan yang dimiliki oleh cahaya diantaranya cahaya kebal terhadap gangguan, mampu berjalan jauh, dengan kecepatan tinggi.
Optical transmitter/pemindah berbentuk optis, merupakan sebuah komponen yang bertugas mengirimkan sinyal-sinyal cahaya kedalam media pembawa data/pesan. Tempatnya sangat dekat dengan media fiber optic.
Sumber cahaya yang biasanya digunakan adalah Light Emitting Dioda (LED) atau solid state laser dioda. Sumber cahaya yang menggunakan LED lebih sedikit mengonsumsi daya daripada laser. Namun sebagai konsekuensinya, sinar yang dipancarkan oleh LED tidak dapat menempuh jarak sejauh laser.
Fiber optic cable/ kabel serat kaca, bentuknya tidak jauh berbeda dengan kabel tembaga, namun lebih kecil dan memiliki warna yang bening seperti benag pancingan, bagian ini merupakan bagian yang memiliki peran yang sangat penting dalam proses penyampaian data dalam media fiber optic.
Optical receiver/kaca penerima pesan kiriman.memiliki tugas untuk menangkap semua cahaya yang dikirimkan oleh optical transmitter, setelah cahayanya ditangkap maka langsung didekode menjadi sinyal-sinyal digital yaitu informasi yang dikirmkan dari device.
optical regenerator, yaitu penguat sinyal cahaya, agar semua cahaya bisa diterima ileh optical receiver dalam keadaan utuh, sehingga informasinyapun akan utuh pula.
Beberapa keuntungan dari media fiber optic:
Lebih ekonomis untuk jarak yang sangat jauh. Dengan bandwitch yang sangat besar disertai daya jangkau yang sangat jauh maka dengan media fiber optic biaya akan lebih sedikit. Apalagi jika dibandingkan dengan media kabel tembaga mislanya yang tentu dengan jarrak jauh pasti akan menambah biaya untuk membeli kabelnya.
Ukuran saluran serat yang lebih kecil. Karena terbuat dari serat kaca maka ukuran serat salurannya menjadi lebih kecil jika dinadingkan dengan media kabel tembaga.
Penurunan kualitas sinyal yang lebih sedikit.Dengan menggunakan media fiber optic maka degradasi sinyal transmisi akan lebih bisa dikurangi.
Daya listrik yang diperlukan lebih kecil, karena memanfaatkan cahaya dalam proses transmisi datanya sehingga hanya membutuhkan sedikit daya listrik berbeda dengan media kabel tembaga.
Menggunakan sinyal digital,dalam media fiber optic karena tidak adanya sinyal listrik, maka yang lebih banyak mendominasi adalah sinyal digital.
Fiber optic tidak mudah termakan usia,dikarenakan dalam proses transmisinya tidak melibatkan listrik sehingga kecil kemungkinan akan terjadinya kebakaran saluran yang diakibatkan oleh konsleting.
Bahannya ringan dan fleksibel, hal inidikarenakan ukuran serat yang sangat kecil dan juga elastic sehingga saluran dengan media fiber optic lebih ringan dan fleksibel.
Komunikasi bisa lebih aman,hal ini dikarenakan dengan media fiber optic maka informasinya tidak mudah disadap oleh pihak lain, dan juga sangat sulit untuk dimonitor,
Jalan tercepat untuk transmisi data anda, karena memanfaatkan bantuan cahaya maka jelaslah bahwa dengan fiber optic, data akan lebih cepat sampai kepada tujuan pengiriman, ditambah lagi kapasitas data dengan media fiber optic tidak terbatas, sehingga data yang bisa dtransper bisa sangat cepat kilat.
2.4Contoh kasus komunikasi data
Sebenarnya sudah sangat banyak dan beragam mengenai contoh kasus atau contoh proses komunikasi data, baik itu yang memerlukan data dengan kapasitas besar ataupun kecil. Misalnya seperti yang biasa kita lakukan setiap saat yaitu proses pengiriman sms dan e-mail, itu juga termasuk dalam proses komunikasi data hanya saja kapasitas pesan datanya terbilang kecil. Namun untuk yang berkapasitas besar juga sangat banyak sekali, misalnya kebiasaan pengiriman data dalam suatu perusahaan, misalnya suatu perusahaan yang besar yang telah membuka cabang dibernagai Negara, maka kemungkinan besar sering melakukan proses komunikasi data.
Sekalipun komunikasi data telah dan terus dikembangkan sedemikian rupa, namun tetap saja terdapat beberapa masalah dalam proses komuniksi data, diantaranya sebagai berikaut:
Keterbatasan bandwith, yaitu kapasitas pengiriman data perdetik dapat diatasi dengan penambahan bandwith.
Adanya delay propagasi atau keterlambatan untuk akses via satelit, membangun infrastruktur terestrial jika mungkin.
BAB III
PENUTUP
3.1Kesimpulan
Komunikasi data adalah transmisi atau proses pengiriman dan penerimaan data dari dua atau lebih device (sumber), melalui beberapa media. Media tersebut dapat berupa kabel koaksial, fiber optic (serat optic) , microware dan sebagainya.
Komunikasi data juga terbagi kedalam beberapa jenis, yaitu komunikasi data ananlog dan juga komunikasi data digital. Adpaun jenis berdasarkan medianya ada komunikasi data terreistrial yaitu komunikasi data dengan menggunakan media kabel tembaga dan nirkabel, sementara jenis lainnya yaitu komunikasi data melalui satelit, contohnya komunikasi data dalam dengan media wifi, internet,dll.
Media komunikasi data yang banyak dimanfaatkan diantaranya ada media kabel tembaga, microwave, wireless, dan yang terbaru yaitu media fiber optic (serat kaca). Dari sekian banyak media yang ada, media yang memiliki beberapa kemampuan yang menonjol dimiliki oleh media fiber optic.Proses komunikasi data sangat komlek dan sering terjadi dalam keseharian kita, namun yang perlu digarisbawahi komunikasi data bukan komunikasi informasi, karena pada dasarnya dua hal tersebut sangat berlainan.