Minggu, 18 Oktober 2009

Industri Animasi Asia Lebih Subur Daripada Amerika

Jakarta - Ternyata industri hiburan digital, khususnya dalam hal animasi di Asia lebih cepat berkembang daripada di Amerika, Eropa atau Timur Tengah."Autodesk melihat pasar di Asia lebih cepat berkembang daripada Amerika, Eropa dan Timur Tengah karena kini hampir 90 persen animasi TV Amerika kini diproduksi di Asia," ujar Rama Tiwari, Acting Country Manager Autodesk Indonesia, di sela-sela peluncuran Autodesk Maya 2010, di Immigrant Cafe, Jakarta, Selasa (6/10/2009).

Rama juga mengestimasikan bahwa pertumbuhan pasar multimedia kreatif akan mencapai USD 650 miliar pada 2011. Hal ini justru terjadi di masa ekonomi sulit seperti saat ini, karena orang lebih suka mencari hiburan unik dan lucu di bioskop. Fenomena ini pun juga terjadi di industri game, yang pertumbuhannya mencapai angka dobel digit.

Akhirnya ini adalah tantangan bagi para pelaku industri hiburan digital di Indonesia. Pasalnya menurut Rama pemerintah Indonesia sendiri kini menargetkan pertumbuhan di sektor ini sebesar 7-8 persen di tahun 2015, setelah sebelumnya tercatat bahwa tahun 2002-2006, kontribusi industri hiburan digital antara 6-8 persen.

Bukan hal mustahil jika suatu saat nanti Indonesia bisa menjadi pengekspor SDM di bidang ini untuk industri luar negeri. Yang diperlukan hanya dukungan penuh dari pemerintah.

2 komentar:

  1. moga2 aja gitu, tapi kayana masih lama deh diliat dari hasil film animasi buatan indonesia masih kurang mengigit di banding film animasi buatan luar

    BalasHapus
  2. kayanya gak juga deh,because banyak juga film animasi buatan new york yang lebih laris daripada film asia. bener kan?

    trick informasi

    BalasHapus