Rama juga mengestimasikan bahwa pertumbuhan pasar multimedia kreatif akan mencapai USD 650 miliar pada 2011. Hal ini justru terjadi di masa ekonomi sulit seperti saat ini, karena orang lebih suka mencari hiburan unik dan lucu di bioskop. Fenomena ini pun juga terjadi di industri game, yang pertumbuhannya mencapai angka dobel digit.
Akhirnya ini adalah tantangan bagi para pelaku industri hiburan digital di Indonesia. Pasalnya menurut Rama pemerintah Indonesia sendiri kini menargetkan pertumbuhan di sektor ini sebesar 7-8 persen di tahun 2015, setelah sebelumnya tercatat bahwa tahun 2002-2006, kontribusi industri hiburan digital antara 6-8 persen.
Bukan hal mustahil jika suatu saat nanti
moga2 aja gitu, tapi kayana masih lama deh diliat dari hasil film animasi buatan indonesia masih kurang mengigit di banding film animasi buatan luar
BalasHapuskayanya gak juga deh,because banyak juga film animasi buatan new york yang lebih laris daripada film asia. bener kan?
BalasHapustrick informasi